TERSADAR

TERSADAR

Benar benar hal yang sangat saya syukuri karena tepat dihari ini, Allah mulai meyakinkan saya untuk berkenalan dengan partner sebaik dia. Beradaptasi dengan keadaan yang selalu membuat saya ingin bercerita banyak hal dan selalu ingin berada didekatnya. Masih ada sore jika tidak bisa siang, masih ada malam jika tidak bisa sore. Bahkan jika itu pagi, saya sangat bersemangat untuk melakukan pertemuan dengannya.

Hingga kemudian keadaan tersebut harus ditinggalkan dan memulai hal yang baru. Dia selalu meyakinkan saya untuk bersabar atas pertemuan yang tidak bisa kami lakukan  seperti biasanya. Dia selalu membuat saya lebih tenang dari semua sikap arogan yang saya tunjukkan. Dia yang selalu meluangkan waktu 3,5 jam untuk bertemu dengan saya dan selalu bersabar atas hubungan kita. Dia yang selalu menghubungi saya disela-sela kegiatannya, dan berbagai hal.

Allah memberikan dia pada saya hari itu, ada kesempatan untuk menatap matanya lebih dalam, melihat senyuman jahil dan ketegasan di raut mukanya. Saya ingin dia yang selalu berada didekat saya. Ada titik dimana mendengar suaranya aja sudah membuat saya lega. Jarak ini mengingatkan saya bahwa hingga saat ini, Allah masih ijinkan saya untuk bersama dia. Sungguh suatu kata yang membuat saya tersentuh, meskipun ini adalah tulisan saya sendiri. Beberapa hal sudah saya lalui bersama dia, tapi lebih banyak lagi hal* yang belum saya lalui bersamanya. 

Alhamdulillah.

Terimakasih sudah bersabar untuk selalu bertahan dengan saya. Selamat mengulang hari ini, partner. Sudah ketiga kalinya kita mengulang hari dalam satu tahun. Semoga Allah selalu meridhoi setiap perjalanan kita. Barakallah. Aamiin.

Please be mine, soon.

31.10.2020